Mancing di pulau Damar Kecil



Bagi para pemancing mania yang pernah mancing di pulau Damar, dari Cilincing, pasti akan melewati pulau kecil yang Para nelayan menyebutnya Pulau Monyet, padahal tidak satupun monyet terlihat di Pulau ini. Ini karena monyet tidak dapat hidup pada habitat yang tidak mendukungnya di pulau ini. Pulau Yang dikenal sebagai Pulau Monyet sebenarnya adalah Pulau Damar Kecil yang memang ditakdirkan berdampingan dengan Pulau Damar Besar. Tidak ada lagi pulau selain dua pulau tersebut.

Pulau Damar Kecil merupakan pulau kosong alias tidak berpenghuni. Pulaunya kecil, saking kecilnya, hanya dengan sapuan mata, kita bisa menjangkau keliling pulau. Walaupun pulau ini kecil, bekas-bekas bangunan masih nampak di Pulau ini, pertanda bahwa Pulau kecil ini pernah digunakan sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan Pulau Damar Besar.

Daya tarik pulau ini terletak karena tidak berpenghuni. Jadi jangan heran bila di hari Sabtu Minggu, ada saja yang menggunakan pulau ini sebagai tempat Camping alias berkemah. Mereka menyediakan sendiri peralatannya, makanan maupun air minum yang mereka bawa dari daratan, sedangkan untuk makan ikan, mereka memancing di pantai Pulau ini.

Para pemancing yang berasal dari Kawasan sekitar Tanjung Priuk dan Cilincing menjadikan perairan Pulau Damar Kecil sebagai tempat memancing selain di Karang Nirwana. Ikan-ikan karang banyak terdapat di perairan ini. Maka tidak jarang para pemancing mendapatkan ikan baronang, ikan ekor kuning dan tentunya ikan kerapu yang banyak terdapat di perairan ini. Bahkan ikan pemangsapun hilir mudik di perairan ini. Kalau sedang beruntung, ikan kuwe atau tenggiri akan menyambar mata kail kita.

Jadi kalau ingin berkunjung ke Pulau Monyet atau Pulau Damar Kecil jangan sia-siakan hanya untuk melihat-lihat pulau kecil yang mulai tergerus gelombang laut. Siapkan pula alat pancing dan rasakan sensasi tarikan ikan-ikan karangnya. Tapi jangan lupa untuk kembali setelah jam 2.00 siang, karena gelombang lautnya mulai terasa dan kita tentu tidak ingin merasakan jantung berdebar-debar karena ombaknya yang lumayan besar jika sore telah datang.

Selamat Memancing........nikmati sensasinya.

TIPS MENAKLUKKAN TALANG TALANG


Talang-talang yang terpancing bisa terbang di atas permukaan, dan masuk air lagi, terbang lagi , masuk air lagi tanpa kenal menyerah.
Demikian penggambaran terhadap perlawanan ikan yang memiliki ciri khas warna dasar abu abu dengan 5-8 bintik berwarna hitam di punggungnya.Talang-talang suka hidup bergerombol. Karena banyaknya , kawanan ikan dengan nama latin scomberiodes spp ini sering memantulkan kembali cahaya matahari kembali keatas layaknya sebuah cermin raksasa. Di teluk Jakarta kebanyakan orang mancing talang-talang dengan tehnik mancing dasar. Tetapi merujuk pada kenyataan bahwa talang-talang termasuk ikan pelagis, ia juga bisa di pancing dengan tehnik trolling dan juga kasting. Dengan tehnik apa pun, talang-talang paling mengasyikkan di pancing menggunakan piranti ringan, yaitu dengan joran dan riik spinning kelas 6 kg atau 8 kg. Pancing yang dipakai jangan terlalu besar, biasanya cukup nomor 1/0 atau paling besar 2/0. Boleh saja menggunakan leader kawat nikelin jika di lokasi mancing di temukan abarakud, tetapi frekuensi sambaran akan lebih baik jika anda hanya menggunakan leader monofilamenatau flourokarbon Umumnya, ikan yang terpancing berbobot 3-6 kilo , tetapi kadangkala terdapat pula ikan yang beratnya mencapai belasan kilo. Umpan terbaik untuk mancing ikan talang-talang adalah udang putih hidup, tetapi ikan tembang dan ikan umpan lain yang bisa didapat di sekitar lokasi mancing juga bisa digunakan dengan hasil cukup baik. Dengan tehnik kasting, sebagai umpan sebaiknya gunakan popper atau stickbait terkecil yang anda punya. Jangan lupa sesekali tebarkan umpan bom berupa rebon atau udang mati sebagai chumming agar waktu mancing anda bisa lebih efisien. Untuk memancing ikan talang talang ini sebaiknya pada awal musim barat atau sekitar bulan Oktober adalah musim mancing terbaik. Saat air laut sedikit keruh akibat ombal ataupun angin , biasanya merupakan waktu mancing paling ideal, karena saat itu ikan sangat agresif menyambar umpan. Pemancing yang tergolong pemula bisa kewalahan melayani sambaran yang bertubi tubi. Meski demikian, di luar musim ikan, ikan ini juga bisa dijumpai walau dalam jumlah yang lebih sedikit. Talang-talang menyukai wilayah perairan yang dasarnya terdiri dari pasir dan karang. Di teluk Jakarta, ikan ini gampang di jumpai di sekitar Pulau Damar dan Pulau Monyet. Namun secara umum, ikan ini memang mudah di dapat di sepanjang pantai utara Jawa Tengah. Dari Cirebon, Tegal, hingga Semarang. Mungkin karena temperatur airnya lebih hangat. Secara khusus talang-talang kerap di jumpai di sekitar PLTU di Cilegon dan PLTU Paiton di Jawa Timur. Demikian tips dari saya, semoga anda dapat mempraktekkannya. Salam Mancing Nisti

Mancing laut


Memancing ikan air laut

Memancing ikan air laut adalah kegiatan, olahraga, hobi atau salah satu cara menangkap ikan dilaut dan dilakukan mulai dari pinggir pantai hingga ke tengah laut dengan menggunakan bantuan alat pemancing ikan.

Di air laut, memancing ikan pada zaman ini dapat dilakukan dengan cara:

- Memancing pinggir laut

- Memancing tengah laut
- Memancing permukaan laut

Selain itu kondisi saat memancing ikan di laut dapat dilakukan pada siang hari (dari pagi hingga petang) dan juga malam hari. Namun semua kegiatan memancing di laut kadang selalu tergantung juga dengan keadaan cuaca di sekitarnya.


* Faktor Cuaca :

- Faktor Cuaca di atas permukaan laut
- Matahari dan Bulan
- Angin, Ombak dan Awan
- Faktor Cuaca di dalam air laut
- Suhu air laut
- Arus air laut
- Kejernihan air laut


Faktor Cuaca

Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.
Pemancing sedang berusaha menarik seekor ikan Marlin yang telah lemas ke sisi kapal untuk diangkat ke geladak kapal

Faktor Cuaca di atas permukaan laut
Matahari dan Bulan


Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang mempengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.

Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi.

- Ombak dan Awan

Kecepatan angin juga mempengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa.

Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut. Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan agresif.

- Faktor Cuaca di dalam air laut
- Suhu air laut


Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius.
[sunting] Arus air laut

Arus air dipengaruhi oleh keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah. Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin.

Jika arus air laut kencang dapat terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul.

- Kejernihan air laut

Faktor kejernihan atau kekeruhan air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air laut terlihat keruh.